Kamis, 12 Maret 2009

untuk menghilangkan navgar di blogspot

Navbar adalah baris navigasi yang ada di bagian atas blogspot atau untuk mencari blogger lainnya dengan button 'next blog', Bagi pengguna template standar blogspot bisa tidak menampilkan navbar tersebut dengan cara berikut :

Masuk pada menu 'Template' 'Edit HTML'Kemudian pada bagian editor sisip code css 'berwarna ungu' dibawah ini di baris setelah keterangan pembuat template tersebut :
-----------------------------------------------

Blogger Template Style
Name: Thisaway ( Rose )
Designer: Dan Rubin
URL: http://www.superfluosbanter.org/
Date: 29 Feb 2004
Updated by: Blogger Team
-----------------------------------------------

*/#navbar-iframe {
display: none !important;

}

/* Variable definitions
====================

Minggu, 01 Maret 2009

Tutorial Membuat Website Gratis

Membuat Website Gratis

Dalam membuat website ada 2 komponen yang harus dipersiapkan yaitu domain dan web hosting. Domain adalah nama dan alamat dari sebuah website contohnya namadomain.co.cc dan Web Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website pada server yang terhubung dengan jaringan internet. Saat ini banyak sekali perusahaan di indonesia maupun di luar negeri yang bergerak di bidang jasa pendaftaran domain dan penyediaan paket web hosting. Dengan tingkat persaingan yang ketat saat ini, sampai-sampai ada beberapa perusahaan domain dan hosting yang memberikan layanannya secara gratis dan Anda dapat memanfaat hal tersebut untuk membuat website Anda dengan biaya hampir nol, sebab biaya normal untuk pembelian domain kira-kira Rp.80.000,- per tahun dan untuk web hosting kira-kira Rp. 360.000,- pertahun untuk paket pemula. Bila Anda membuat website untuk kepentingan personal atau bisnis kecil, Anda bisa mengambil domain dan web hosting gratis dan bila Anda membuat website untuk kepentingan bisnis besar, tentunya sebaiknya Anda menggunakan domain dan web hosting yang berbayar, hal ini dikarenakan dengan kebutuhan spesifikasi web hosting yang diberikan untuk menunjang kebutuhan website Anda. Dan setelah Anda mempersiapkan domain dan hosting, langkah selanjutnya Anda baru membuat website. Website Anda tersebut dapat Anda buat dengan menggunakan website builder yang disediakan oleh perusahaan tempat Anda membeli web hosting atau bisa juga menggunakan fasilitas fantastico pada cpanel web hosting untuk menginstall software seperti blog wordpress, CMS, forum phpbb dan lain-lainnya, dan selain itu Anda juga bisa membuat website sendiri baik melalui template atau membuatnya dari dasar dengan menggunakan software seperti FrontPage, Dreamweaver atau software lainnya. Ada banyak cara, dan pada tutorial yang saya tuliskan kali ini, Anda dapat mempelajari
membuat website dengan website builder yang disediakan oleh penyedia web hosting dan juga menggunakan domain dan web hosting yang gratis. Silahkan Anda mencobanya,dengan mencobanya Anda akan belajar banyak. Mari kita mulai...

Langkah-Langkah Mendaftar Domain Gratis:
1. Buka http://www.pemasarinternet.com/go/domaingratis atau klik banner di bawah ini:
2. Selanjutnya ketikkan nama domain yang Anda inginkan.
3. Bila nama domain masih tersedia, klik ”Continue to registration”.
4. Kemudian buat account baru, klik ”Create an account now”. Dan bila Anda sudah pernah membuat account sebelumnya, Anda tinggal ”sign in” memasukkan username (email) dan password yang pernah Anda buat sebelumnya. Catatan: 1 account Anda bisa memiliki sampai 3 nama domain .co.cc.
5. Kemudian isi data diri Anda dengan lengkap dan benar, data” organization name” bisa Anda kosongkan.
6. Proses pendaftaran domain sudah berhasil selanjutnya klik ”Set up”.
7. Kemudian Anda perlu memasukkan data Name Server yang disediakan oleh Web Hosting Anda. Anda biarkan dahulu halaman website ini, jangan Anda tutup dan ikuti langkah selanjutnya untuk mendaftar web hosting gratis.

Langkah-Langkah Mendaftar Web Hosting Gratis:

1. Buka halaman baru pada browser Firefox atau Internet Explorer Anda dan ketikkan alamat website: http://www.pemasarinternet.com/go/hostinggratis
2. Kemudian Klik tombol ”Sign Up” untuk memulainnya.
3. Anda isikan namadomain yang Anda pilih sebelumnya contoh namadoman.co.cc, kemudian isikan data-data lainnya dengan lengkap dan benar.
4. Selanjutnya Anda perlu melakukan konfirmasi melalui email Anda, cek pada inbox maupun
bulkmail account Email Anda.
5. Pada Email Anda klik Link Konfirmasi pembuatan account pada web hosting gratis tersebut.
6. Kemudian Klik “Setup My Account”.
7. Proses Setup web hosting sedang dilakukan, Anda biarkan sampai proses setup selesai.
8. Proses Setup Hosting sudah selesai, sebaiknya Anda catat data-data untuk mengakses member area dan account detail Anda, untuk mudahnya simpan saja halaman ini (File>Save Page as pada browser Anda). Selanjutnya catat NameServer yang diberikan, dan masukkan data tersebut pada account domain Anda untuk mengupdate data DNS (Domain Name Server), Catat nameservers yang diberikan: dns1.000webhost.com dan dns2.000webhost.com.
9. Kembali ke halaman account domain Anda, masukkan data DNS (Domain Name Server) yang
diberikan oleh web hosting tersebut pada account domain Anda, kemudian klik ”Set up”.
10. Proses pendaftaran dan menghubungkan domain dan hosting gratis sudah selesai. Anda bisa
menunggu sampai proses penyebaran DNS selesai, proses ini bisa cepat dan bisa lambat sampai dengan 2x24jam. Bila proses penyebaran DNS sudah selesai Anda bisa mengeceknya dengan mengetikkan nama domain Anda pada browser, dan bila proses penyebaran DNS sudah selesai.

Selanjutnya Anda bisa menggunakan website Builder yang sudah disediakan oleh web hosting
tersebut untuk membuat website Anda, atau menggunakan fasilitas fantastico (site software) atau membuat website sendiri dari template atau membangun dari dasar menggunakan software FrontPage, Dreamweaver dan lain-lainnya.

Catatan:

- Anda bisa memiliki nama domain sampai dengan 3 buah nama domain .co.cc untuk 1 account
Anda, Anda bisa manfaatkan sebagai nama domain untuk nama domain blog Anda di blogger.com, account friendster Anda, account multiply Anda dan lain-lainnya. Sehingga Anda
akan mendapatkan nama domain seperti namaanda.co.cc menjadi lebih simpel dan mudah
diingat. Prosesnya sama, Setelah mendaftarkan nama domain Anda, pada halaman manage
domain, Anda hanya perlu memilih pilihan ke-3 URL Forwarding. (Pada tutorial ini Anda
memilih pilihan ke-1 Manage DNS, karena Anda menggunakan layanan web hosting).
- Untuk web hosting gratis tersebut, Anda hanya bisa menggunakan 1 account web hosting untuk 1 alamat email Anda.

Langkah-Langkah Membuat Website

Proses membuat website bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, bisa menggunakan
website builder yang sudah disediakan oleh perusahaan web hosting, bisa menggunakan cpanel
melalui fasilitas fantastico (site software) atau bisa juga membuat website sendiri secara manual melalui frontpage, dreamweaver atau software lainnya.Untuk mudahnya Anda bisa menggunakan Website Builder yang sudah disediakan oleh perusahaan web hosting.

Langkah –langkah membuat website menggunakan website builder yaitu:

1. Buka pada browser Anda http://builder.000webhost.com
2. Pada Langkah pertama, Anda masukkan nama domain Anda contoh namadomain.co.cc dan
masukkan juga username cpanel dan password cpanel Anda, dan klik ”Next -> Step 2”.
3. Pada Langkah kedua, Anda pilih template website yang Anda sukai dan klik pada Template
yang disukai kemudian klik ”Next -> step 3”.
4. Masukkan Data yang diperlukan untuk website Anda, bila sudah selesai Klik ” Go -> Install
my website!”.
5. Proses pembuatan website Anda sedang dilakukan, biarkan beberapa saat sampai proses
selesai.
6. Proses Pembuatan Website sudah selesai, Anda bisa melakukan preview website Anda dan
juga mengakses admin area website anda. Untuk mengupdate website Anda, Anda bisa
mengakses admin area tersebut, sedangkan bila ingin mengedit account web hosting Anda, Anda bisa mengakses pada halaman member web hosting tersebut di http://www.000webhost.com/members/

Contoh Tampilan Website Anda, (Anda dapat mengupdate isinya di Admin Area Anda):

- Selesai -
Ucapan Terima kasih kepada co.cc yang memberikan domain gratis dan 000webhost.com
yang telah memberikan web hosting gratis. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat Bagi Anda!

Kamis, 26 Februari 2009

Agar Windows tidak Crash

Di dalam folder Windows, lusinan file DLL berjubel memenuhi harddisk. File ini memiliki duplikasi-duplikasi yang sering "bertabrakan" satu sama lain dan menyebabkan Windows crash. Kalau sudah begini, layar biru Windows akan muncul disertai dengan pesan kesalahan.
Saya berani bertaruh, Anda pernah mengalami hal yang sama. Crash yang terjadi merupakan tanda adanya sesuatu yang salah. Penyebabnya sering pada DLL. Namun jangan khawatir, kami selalu dapat mengatasi kemacetan DLL.

Cara Manual
Pertama mengenai hal-hal yang mendasar. Dynamic link libraries (DLL) merupakan program kecil yang digunakan oleh aplikasi Windows. Beberapa DLL diperlukan oleh sebuah program dan jarang menyebabkan masalah. DLL yang sering menjadi sumber masalah adalah yang merupakan bagian dari Windows sendiri dan dibagi-pakai oleh banyak program. Sebagai contoh, commdlg.dll, yaitu DLL common dialog, memungkinkan program lain menciptakan kotak dialog.

Masalahnya? Ketika Anda menjalankan sebuah program aplikasi, dan ia me-load DLL versi lebih lama. Ketika Anda keluar dari aplikasi ini, DLL masih ada di dalam memori. Kemudian, Anda me-load program lainnya yang menggunakan DLL yang sama - dengan versi yang sedikit lebih baru - maka terjadilah masalah. Aplikasi baru bertabrakan dengan DLL lama, terjadilah crash.

Windows 98 diharapkan bisa mengatasi konflik ini ketika Anda meng-install porgram baru, membandingkan DLL dan membuang yang versi lama. Masalahnya adalah, hal ini tidak selalu dilaksanakan.

Untungnya, Anda dapat menghapus DLL lama Anda. pekerjaan ini beresiko kecil, tetapi selalu back-up sistem Anda sebelum melaksanakannya.

Caranya adalah mencari semua DLL di harddisk Anda, menemukan duplikat­duplikatnya, dan membuang versi yang lebih lama. Anda dapat melakukan hal ini dengan menuju ke Windows Desktop, menekan F3 untuk memunculkan kotak Find: All Files, dan mencari My Computer untuk semua file berekstensi .dll. (Pastikan untuk mencari seluruh drive, termasuk subfolder.) Pada window hasil, pilih View*Details dan klik kolom Name untuk mensortir file-file tersebut. Bila PC Anda seperti yang kami miliki, harddisk Anda berisi dengan duplikasi-dupiklasi DLL.

Sekarang klik-kanan setiap duplikat file, pilih Properties dan klik tab Version. File dengan nomor versi lebih tinggi seharusnya ada di folder \Windows\System. Bila DLL dengan nomor versi lebih rendah ada di folder program aplikasi, ubah ekstensi filenya menjadi .d_l. Dengan cara ini versi lama tidak akan di-load, yang akan memaksa program melihat ke folder System untuk DLL yang benar. (Satu tempat yang seharusnya Anda melihat banyak duplikasi DLL adalah di folder \Windows\Sysbckup. Biarkan saja yang ini.)

Tahap terakhir: Boot PC Anda dan load program yang menggunakan DLL versi lebih lama. Bila program ini dapat jalan, maka kemungkinan tidak ada masalah, dan Anda dapat mengulangi proses dengan pasangan duplikat berikutnya. Bila program tidak dapat berjalan, maka kembalikan nama asli dari DLL lama.

Cara Praktis

Bila cara di atas terlalu rumit, pertimbangkan untuk mendapatkan aplikasi seperti DLLChecker yang akan menyelesaikan semua pekerjaan untuk Anda. Program, yang ditulis oleh David Jung, men-scan file DLL, VBX, OCX, dan VXD. Kemudian program ini menyajikan daftar lokasi file-file tersebut dan mengindentifikasinya berdasarkan ukuran, tanggal, dan versi. Hal ini membantu Anda melihat duplikasi, membandingkan versi, dan memutuskan mana yang perlu dibuang. Utiliti ini juga dapat mengarsipkan DLL lama.
Silahkan mencoba DLLChecker www.VB2Java.com untuk mengatasi duplikasi dll yang sering membuat crash windows.

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer. Com


Rabu, 18 Februari 2009

23 Cara Mempercepat Running Windows XP

Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)

b. Klik kanan pada drive C:

c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:

- Backup data-data penting dulu ya.

- Klik Start > Run > ketik CMD

- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

Code:

CONVERT C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:) bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah "searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)

b. Klik kanan pada drive C:

c. Pilih Properties

d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching."

e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"

f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.

Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup. Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)

b. Klik kanan pada drive C:

c. Pilih Properties

d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.

b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0 dan Device 1.

c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.

Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer. Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK

b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang
tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel

b. Klik tab Advance

c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.

d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan. Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.

Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer

b. Klik Tools

c. Klik Folder Options?

d. Klik tab View

e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process", aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan "puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

Selasa, 17 Februari 2009

Hardware

MAINBOARD

Mainboard merupakan papan utama sebagai tempat componen2 agar saling berinteraksi,tempat melakukan beberapa komponen seperti prosesor, memory, cache, video card, sound card, land card,dll

CHIPSET

Berfungsi sebagai interface antara traffic dan kontak aliran informasi kedalam computer, mengontrol informasi prossesor ke memory, cache, mengalirkan data ke dan dari device lain.

NORTH BRIDGE

Pengatur jenis prossesor, mengatur kecepatan memory dan jenis nya, menjamin support AGP, dan bandwidth pada bus datanya.

SOUTH BRIDGE

Mengatur kecepatan transfer hardisk, dukungan peripheral interface, USB, firewire, dukungan terhadap onboard soundcard dan modem, dukungan integrated terhadap I/O, dan hardware monitioring

BIOS (Basic Input Out System)

Untuk mengenali system device yang ada di motherboard serta operating system yang digunakan, Bios berjalan pada saat computer dijalankan, dan akan memeriksa system.

SLOT EKSPENSI

Digunakan memasang card yang dipakai untuk aksesoris tambahan yang diperlukan computer dewasa ini.

MACAM-MACAM SLOT :

  1. Slot ISA (Inustri Standart Architecture) : digunakan oleh PC model lama, tipe slot ini yaitu 8 bit, kecepatan transfer ratenya 0,625 Mb/Sec.
  2. Slot PCI (Peripheral Components Interconnect) : Menggunakan 47 Pin & kecepatan transfer datanya 264 Mb/Sec, biasanya digunakan untuk Sound Card, VGA Card, Land Card,dll
  3. Slot AGP (Adapter Graphic Peripheral) : digunakan untuk VGA, kecepatan transfernya lebih tinggi dibandingkan dengan PCI, teknologi AGP (2x,4x,6x,8x)

Part serial (Com 1 and Com 2)

Yaitu Part yang mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan lebih rendah/kecil dibandingkan dengan jenis part pareperal, kabel konektor untuk com 1 adalah 9 Pin, dan Com 2 adalah 25 Pin. Peralatan yang digunakan part ini adalah : Mouse, Modem,Dll.

Part ECP/EPP :

Part yang mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan tinggi yaitu :2.000 – 10.000 Kb/Detik.

Part AT/PS2 :

Part ini umumnya digunakan untuk memasukkan dari move dan key Board

Part USB :

USB Part (Universal Serial Bus) merupakan port serial universal bagi peralatan,yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh : Camera Digital,Flash Disk,dll.

Part VGA :

Part yang langsung berhubungan dengan monitor part VGA di dapatkan dari pemasangan VGA Card.

Part Audio :

Merupakan part yang berhubungan langsung dengan peralatan Audio seperti :Tape, Radio, Speaker,dll.

Part Audio : Bisanya digunakan oleh Hardisk dan CD Room, Part ini terdapat 2 buah pada motherboard sebagai master dan slave (IDE1&IDE2) biasanya IDE 1 atau master digunakan oleh Hardisk

Part FDD :

Part ini digunakan khusus untuk floppy disk,part ini biasanya hanya terdapat 1 buah motherboard.

KONEKTOR PADA OTHERBOARD:

Fungsinya : untuk menghubungkan peripheral yang lainnya dengan motherboard seperti konektor poler motherboard ke power supply, reset, Len HDD,dll.

KONEKTOR POLER :

Terdapat dua konektor motherboard yaitu power 1 yang berjumlah 12 Pin dan power 12 yang berjumlah 4 Pin. Motherboad zaman sekarang kebanyakan menggunakan power 1 power 12,power 12 yang berjumlah 4 Pin digunakan untuk menambah power supply tegangan ke prosesor.

CMOS RAM:

Berfungsi untuk menyimpan semua configurasi perubahan pilihan2 pada new Bios, meskipun komputer dalam keadaan mati konfigurasi tetap tersimpan & tidak berubah.

JUMPER FSB :

Jumper ini untuk mengeset serta mengatur Lan kecepatan prossesor, Jumper ini biasanya letaknya tidak jauh dari Socket Prosessor.

JENIS MAINBOARD :

Dapat di lihat pada SLAT/SOCKET prossesor yaitu tempat dimana prosessor dipakai pada mainboard mempunyai tipe slot/socket yang berbeda.

Jenis2 Slot/Socket pada mainboard :

1. Socket 1 /Socket 2 / Socket 3 untuk Prosessor intel 486

2. Socket 4 untuk Prosessor intel Pentium 60 s/d 66 Mhz.

3. Socket 5 untuk Prosessor intel Pentium 75 s/d 133 Mhz,AMD K5

4. Socket 7 untuk Prosessor intel Pentium,Pentium MMX,AMD K5,AMD k6.

5. Socket Super 7 untuk prosessor MAD K6-2,AMD K6-III.

6. Slot 1 untuk Prosessor intel Pentium II,Intel Coleron & Intel Pentium III

7. Socket 370 untuk Prosessor intel Pentium Celeron & Intel Pentium III

8. Slot A, untuk Prosessor dan Athlon K-7 & AMD Athlon Thunder Bird.

9. Socket A(462) Untuk Prossesor & Duron, And Athlon Thunder Bird.

10. Socket 423 untuk Prosessor intel Pentium 4

11. Socket 478 untuk Prosessor intel Celeron, Intel Pentium 4

12. Socket 754 untuk Prosessor AMD Athlon 64, AMD Sempron.

13. Socket 939 untuk Prosessor AMD Athlon 64, AMD Athlon 64x2, AMD Athlon 64FX

14. Socket AM2 untuk Prosessor AMD Sempron, AMD Athlon 64, AMD Athlon 64x2, AMD Athlon 64FX.

15. Socket LGA 775 untuk Prosessor intel Pentium 4, Pentium 4EE, Celeron D, Pentium D, Pentium XE, Celeron 4xx,Celeron Dual core, Pentium E2xxx, Inter Core 2 Duo, Intel Core 2 Quard, Intel Core 2 Extreem.

16. Socket LGA 771 untuk Prosessor intel Core 2 Extreem QX9775

17. Socket F(1207) untuk Prosessor AMD Athlon 64FX 7X

18. Socket AM2+ untuk Prosessor AMD Phenom

SlOT SIMM (Sigle in Line Memory Modul)

Saluran Ram yang sudah menggunakan Memory dalam satu wadah.

Model SIMM dapat dibedakan menjadi 2 jenis :

  1. SIMM 30 PIN

Slot ini mempunyai 30 saluran transfer data dan dapat menampung memory sebesar 256 Kb, sampai 4 Mb.Ram 30 Pin ini juga dibedakan menjadi 2 yaitu,

  • Parity (mempunyai 1 C Memory Ganjil)
  • Non Parity (Mempunyai 1 C Memory Genap)

  1. SIMM 72 PIN

Slot ini mempunyai 72 saluran transfer data dan dapat menampung memory sebesar 1 s/d 32 Mb.

Dan dibagi menjadi 2 Yaitu :

  • EDO (Extended Data Out)
  • Non EDO

SLOT DIMM

Slot DIMM (Dual in Line Memory Module)

Merupakan teknoligi RAM terbaru sebagai penerus teknologi SIMM, slot DIMM terdiri dari, SDRAM, DDR SDRAM, dan RD RAM

Senin, 16 Februari 2009

Tips mencegah Virus menyerang/masuk komputer kita

Sebaik apapun antivirus yang kita gunakan + Update terbaru pun tidak menjamin komputer bebas dari virus, karena virus selalu berkembang dan update anti virus [sebagian besar] hanya mengikuti perkembangan virus itu sendiri ( jadi ketika virus sudah menyebar, kemungkinan anti virus bisa mendeteksi baru beberapa hari kemudian ). Tetapi Komputer tanpa anti virus jauh lebih rentan untuk terkena virus

Bagi sebagian besar pengguna, mungkin artikel ini sudah biasa dan bukan barang yang baru lagi, tetapi bagi pengguna biasa / awam mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah virus masuk / menular ke PC kita. Mengingat perkembangan virus dalam negeri yang begitu pesat. Hal ini mungkin karena banyaknya [adanya] source code yang menjelaskan cara pembuatan virus yang dipublikasikan secara umum, yang mungkin maksudnya sekedar tukar informasi saja, tetapi diluar itu kemungkinan banyak yang mengembangkan sendiri untuk membuat virus dan memancing programmer untuk mencoba-coba.

Beberapa hal yang perlu di persiapkan untuk mencegah virus masuk/menular ke komputer kita adalah:

  • Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus
  • Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa dilihat caranya disini
  • Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
  • Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus
  • Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
  • Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu. Tentang autoruns bisa dilihat disini

Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada tambahan/masukan tips silahkan, diharapkan akan menambah keamanan dalam menggunakan komputer

Minggu, 15 Februari 2009

Pengenalan Internet

Apa Itu Internet?

Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.

Sejarah Internet

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.


Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.

Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.

Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.


Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.

Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.

Tersambung ke Internet

Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif­alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.

Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif


lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN (dikenal dengan istilah PLC, Power Line Communication). Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara­negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.